QUOTE(OPT @ Dec 11 2025, 02:05 PM)
True?
Ramai marah bila sebut e-invois, SST naik dan LHDN makin agresif tetapi selalunya yang kena tempias saya dan Kementerian Ekonomi sebelum ini, sedangkan semua ini di bawah Kementerian Kewangan.
Dua-tiga tahun kebelakangan ini, peniaga kecil dan sederhana, khususnya dalam komuniti Cina, rasa sangat tertekan: tafsiran cukai kadang-kadang tak masuk akal, kena bayar lebih, tetapi bila terlebih bayar, bayar semula (refund) pula lambat.
Di atas kertas, kerajaan bangga umum kutipan cukai meningkat; di bawah, orang yang bayar cukai rasa mereka sedang diperah. Bila retorik “lawan orang maha kaya” sering digunakan, tetapi kroni lama nampak elok saja berkawan dengan kerajaan, peniaga kecil rasa merekalah yang jadi bola politik.
Selagi cara kita mengutip dan mengurus cukai tidak dirasakan adil dan munasabah oleh mereka, jangan hairan kalau keyakinan pengundi Cina terhadap kerajaan makin menurun.
Rafizi is right, even i'm in the field also find it difficult, many of it SME are one leg kick by 1-2 person. Imagine one has to do hiring, payroll, accounts and compliance etc. Ramai marah bila sebut e-invois, SST naik dan LHDN makin agresif tetapi selalunya yang kena tempias saya dan Kementerian Ekonomi sebelum ini, sedangkan semua ini di bawah Kementerian Kewangan.
Dua-tiga tahun kebelakangan ini, peniaga kecil dan sederhana, khususnya dalam komuniti Cina, rasa sangat tertekan: tafsiran cukai kadang-kadang tak masuk akal, kena bayar lebih, tetapi bila terlebih bayar, bayar semula (refund) pula lambat.
Di atas kertas, kerajaan bangga umum kutipan cukai meningkat; di bawah, orang yang bayar cukai rasa mereka sedang diperah. Bila retorik “lawan orang maha kaya” sering digunakan, tetapi kroni lama nampak elok saja berkawan dengan kerajaan, peniaga kecil rasa merekalah yang jadi bola politik.
Selagi cara kita mengutip dan mengurus cukai tidak dirasakan adil dan munasabah oleh mereka, jangan hairan kalau keyakinan pengundi Cina terhadap kerajaan makin menurun.
> LHDN tax instalment, over estimate then tax refund take ages to refund, some of my boss company receive tax refund back in year 2019 to 2022 in 5 figures in recent weeks (after sabah election)
> SST wider scope revision, rental pun kena 8%, a lot of tenant make noise and nothing much we can do, just blame PMX lah, only a handful PMK obtain exemption for 1 year or non-reviewable contract like Maxis/CelcomDigi can waive service tax. Ini macam better implement GST at 4-5% lah
> E-invoice, this one supposingly stage by stage, first stage 100mil by year 2024, then 25-100mil by year 2025, then 5-25mil by year 2026, then 1-5mil by year 2027, all of sudden at year 2023 LHDN decide to accelerate it to full implementation by year 2026. That e-invoice portal given free by LHDN is lapsap, use software better and faster. My friend's family has hardware store and having difficulty of getting IC from the customers, some didn't want to co-operate and refuse giving IC number for e-invoice.
> Stamp duty on staff hiring, start on this year, every staff recruit have to do stamping, after that resign also have to do stamping, failure to do stamping will kena RM10k saman yada yada.
LHDN is acting like a big boss and PMX is just letting them do whatever they want, janji more and more tax collection by LHDN, don't forget LHDN staff bonus is depending on the KPI of tax collection, if they manage to hit then more bonus for them, so they will just hentam and collect as much as possible lah, even go court case also they don't care.
Even a lot of business associations approach Lim Hui Ying (deputy FM) highlighting all these issues and she just shrug them off, more LCLY than Anthony Loke. Now after Sabah election they baru realize all their "good work" they have done during this 3 years.
Dec 11 2025, 03:48 PM

Quote
0.0121sec
0.55
6 queries
GZIP Disabled