Governing body: Football Association of Malaysia (FAM)
Confederation: Asian Football Confederation (AFC)
Regional confederation: ASEAN Football Federation (AFF)
Head coach: Dollah Salleh (MAS)
Captain: Safiq Rahim
Home stadium: National Stadium, Bukit Jalil
FIFA code: MAS
FIFA ranking: 164 (April 2015)
Highest FIFA ranking: 75 (August 1993)
Lowest FIFA ranking: 170 (April 2008)
Kit 2014-2016
The Malaysia national football team (Malay: Pasukan bola sepak kebangsaan Malaysia) nicknamed Harimau Malaya, after the Malayan Tiger, is the national team of Malaysia and is controlled by the Football Association of Malaysia (FAM). Before 1963, the team represented the Federation of Malaya and was known as the Malaya national football team.
The most significant successes of the team has come in the regional AFF Suzuki Cup (formerly known as the 'Tiger Cup'), which Malaysia won in 2010 for the first time in history. They beat Indonesia 4–2 on aggregate in the final to capture the country's first major international football title.
Malaysia had many top players since the creation of the Federation of Malaya until the country became known as Malaysia, such as the legendary Mokhtar Dahari and Sabah's Hassan Sani and James Wong, which led Malaysia into their golden age during the 1970s until the 1980s. Before Mokhtar, The Malaysian King of Football, Datuk Abdul Ghani Minhat was the most famous and respected footballer in the whole Malaya during the 1950s until the 1960s. Malaysia's 15–1 victory over the Philippines in 1962 is currently the record for the highest win for the national team and the record has never been broken since then.
In the FIFA World Rankings, Malaysia's highest standing was in the first release of the figures, in August 1993, at 75th. Malaysia's main rival on the international stage are their geographical neighbors, Indonesia and Singapore, and past matches between these two teams have produced much drama. Malaysia is one of the most successful teams in Southeast Asia along with Indonesia, Singapore, Thailand and Vietnam, winning the ASEAN Football Championship 2010 and other small competitions while improving at the same time.
Chants *click on title to listen online
» Click to show Spoiler - click again to hide... «
1. Oooooooooooo MA! LAY! SIA!
» Click to show Spoiler - click again to hide... «
» Click to show Spoiler - click again to hide... «
Bangunlah wahai semua penyokong Satukan lah hatimu Tinggikan sorakanmu Demi Malaysia...... Ooo oooo ooooooo ~~~~~~~ Mana kamu! (Kiri) Mana kamu! (Kanan) Malaysia ku! (Kiri) Malaysia ku! (Kanan) Dimana pun kamu kami ada selalu...... Berikanlah! (Kiri) Berikanlah! (Kanan) Kemenangan! (Kiri) Kemenangan! (Kanan) Berikan lah kami sebuah kebangaan....
» Click to show Spoiler - click again to hide... «
Hari ini aku datang keranamu Hari ini jiwa hati kita bersatu Darah engkau darah aku jadi satu Malaysia tetap selamanya dihatiku..... Oooo ooooooo ooooooo ooooooooooo (3x) Selamanya Malaysia kan dihatiku La la la la la la la la la (3x) Selamanya Malaysia kan dihatiku
» Click to show Spoiler - click again to hide... «
Ultras Malaya, ekor Harimau Malaya Ultras Malaya, ekor Harimau Malaya Kami turun ke Bukit Jalil Satu jiwa sokong Malaysia Musuh durjana! dibunuh saja..
» Click to show Spoiler - click again to hide... «
Kita masuk padang, dia cuma pandang-pandang Kita tunjuk belang, dia lari lintang pukang Oleee, Ole Ole Ole Ola.. Oleee, Ole Ole Ole Ola.. La lalalalalalalaa.. La lalalalalalalaa..
» Click to show Spoiler - click again to hide... «
Ayuh bangkit bersama.. Demi nusa dan bangsa.. Kan ku julang namamu oh tanah airku Malaysia yang satu.. Kan ku julang namamu oh tanah airku Malaysia yang satu MA! LAY! SIA!
» Click to show Spoiler - click again to hide... «
tett tett tett tett tett (bunyi drum) GOL! tett tett tett tett tett (bunyi drum) GOL! tett tett tett tett tett (bunyi drum) GOL! tett tett tett tett tett (bunyi drum) GOL! - sampai lebam
» Click to show Spoiler - click again to hide... «
Lalalalalalala Oooo Malaysia....Ooo Malaysia Ooooo.. Lalalalalalala Oooo Malaysia....Ooo Malaysia Ooooo.. Lalalalalalala Oooo Malaysia....Ooo Malaysia Ooooo..
Oh Malaysia engkau tetap di hati Oh Malaysia gunung sanggup di daki Oh Malaysia lautan kurenangi Berjuang dan berbakti untuk ibu pertiwi Oh Malaysia tanah tumpah darahku Kukorbankan nyawaku hidup mati untukmu..
» Click to show Spoiler - click again to hide... «
Mana kamu! (Kiri) Mana kamu! (Kanan) Malaysia ku! (Kiri) Malaysia ku! (Kanan) Dimana pun kamu kami ada selalu... Berikanlah! (Kiri) Berikanlah! (Kanan) Kemenangan! (Kiri) Kemenangan! (Kanan) Berikan lah kami sebuah kebangaan.
This post has been edited by WestCoast: May 5 2015, 10:10 AM
_______________________________________________________________ Competitive record
Olympic Games *before 1992 1972: Group stage 1980: Qualified but withdrew
AFC Asian Cup 1976: Group stage 1980: Group stage 2007: Group stage
Asian Games *before 2002 1958: Group stage 1962: Third place 1966: Group stage 1970: Group stage 1974: Third place 1978: Semi-finals 1982: Group stage 1986: Group stage 1990: Group stage 1994: Group stage 1998: Group stage
AFF ASEAN Football Championship 1996: Runners-up 1998: Group stage 2000: Third place 2002: Fourth place 2004: Third place 2007: Semi-final 2008: Group stage 2010: Champions 2012: Semi-final 2014: Runners-up
SEA Games *before 2001 1959: Third place 1961: Champions 1963: Fourth place 1967: Group stage 1969: Semi-final * 1971: Runners-up 1973: Third place 1975: Runners-up 1977: Champions 1979: Champions 1981: Runners-up 1983: Third place 1985: Third place 1987: Runners-up 1989: Champions 1991: Group stage 1993: Group stage 1995: Group stage 1995: Group stage 1997: Group stage 1999: Group stage
_______________________________________________________________ Competitive record
FIFA U20 World Cup 1997: Group stage
AFC U-19 Championship 1959: Runners-up 1960: Runners-up 1961: Group stage 1962: Fourth place 1963: Group stage 1965: Third place 1966: Quarterfinal 1967: Group stage 1968: Runners-up 1969: Quarterfinal 1971: Quarterfinal 1975: Group stage 1976: Group stage 1977: Group stage 1978: Group stage 2004: Quarterfinal 2006: Group stage
AFF U19 Championship 2002: Group stage 2005: Runners-up 2006: Runners-up 2007: Runners-up 2009: Fourth place 2011: Third place 2013: Group stage
Kejap. Kejap. Orang dok bising media prima tak siarkan perlawanan Piala FA tapi betulkan kalau aku salah, MP Silva hanya dapat hak siaran untuk MSL je kan? Tak termasuk Piala FA dan Piala Malaysia? Ada sesiapa yang boleh bagi pencerahan? Kalau takde sesiapa yang pegang hak penyiaran, kenapa Astro tak nak ambil?
Is it just me atau sampai sekarang kelemahan besar JDT adalah sepakan penalti? When was the last time JDT menang melalui sepakan penalti? Mental tak cukup kuat?
Is it just me atau sampai sekarang kelemahan besar JDT adalah sepakan penalti? When was the last time JDT menang melalui sepakan penalti? Mental tak cukup kuat?
The only GK yg aku tgk terbaik kat Malaysia masa penalti adalah Apek... Farizal kalau penalti memang haru... Not his strong point.
Hopefully Astro will get the nod to broadcast live games in April..The current broadcast is really poor overall ( Pic quality , presenters , commentators , analysis etc)
Hopefully Astro will get the nod to broadcast live games in April..The current broadcast is really poor overall ( Pic quality , presenters , commentators , analysis etc)
Yup. harap dapat kembali ke asal. Sungguh tak sangka tak ada stesen yang nak siar game Piala FA Pahang vs JDT. Kita dah masuk tahun 2015, tapi nampak makin ke belakang jadinya.
Sementara itu, di sebuah kawasan di selatan Thai......ada team fans lalang tu dok seronok pasai dapat kapai terbang baru. Macamlah kapai terbang tu boleh bawak depa pi masuk ACL
Sementara itu, di sebuah kawasan di selatan Thai......ada team fans lalang tu dok seronok pasai dapat kapai terbang baru. Macamlah kapai terbang tu boleh bawak depa pi masuk ACL
Sementara itu, di sebuah kawasan di selatan Thai......ada team fans lalang tu dok seronok pasai dapat kapai terbang baru. Macamlah kapai terbang tu boleh bawak depa pi masuk ACL
damn... berbaloi ka benda ni? naik malindo air je kan murah da...
Adoi gmbr kapal terbang jdt tu clearly fake lah. tu bkn news thn lps ke?
Buriram utd starting to show that thai league > m league by miles. U23 dia pn proven peringkat asia. Tak perlu skuad remaja elit. Fuhh jangan lah dorg buat gila balik conquer region ni mcm dlu. Boring oooooo. Harap2 NT dorang sangkot somewhere lol
Aku baru notice another weaknesses dlm scheduling FA Cup.
Team liga FAM x start satu game lg dah kena ngadap big teams kt FA Cup. Match fitness masih lagi out. Susah nak harapkan magic fa cup mcm english or laliga yg mana small teams buat upset. Tak adil kt situ
Aku baru notice another weaknesses dlm scheduling FA Cup.
Team liga FAM x start satu game lg dah kena ngadap big teams kt FA Cup. Match fitness masih lagi out. Susah nak harapkan magic fa cup mcm english or laliga yg mana small teams buat upset. Tak adil kt situ
Tu sebab saya ada bagi cadangan sebelum ini untuk tambah lagi pusingan piala fa dengan memasukkan pasukan liga ipt dan juara liga negeri. Buat pusingan kelayakan piala FA macam di England, baru la ada peluang team kampung untuk naik dan mencabar pasukan yang ternama.
haha betulx3..Pahang erti kata sebenar Aras Kuasa ANAK BERANAK
QUOTE(remyzero09 @ Mar 3 2015, 03:23 PM)
Yup. harap dapat kembali ke asal. Sungguh tak sangka tak ada stesen yang nak siar game Piala FA Pahang vs JDT. Kita dah masuk tahun 2015, tapi nampak makin ke belakang jadinya.
FAM, apa kau dah buat?
Nasib baik ada BPL..
Tunggu local tv buat live, smpai ke sudah takdak. Kualiti gmbar sohai tu boleh dimaafkan lagi.
nasib baik sabtu ni ada.
This post has been edited by JAIDK23: Mar 5 2015, 02:56 AM
Adoi gmbr kapal terbang jdt tu clearly fake lah. tu bkn news thn lps ke?
Buriram utd starting to show that thai league > m league by miles. U23 dia pn proven peringkat asia. Tak perlu skuad remaja elit. Fuhh jangan lah dorg buat gila balik conquer region ni mcm dlu. Boring oooooo. Harap2 NT dorang sangkot somewhere lol
Malam ni ada live Harimau Muda lawan Warriors FC di Astro Arena. Setelah tewas dalam perlawanan menentang DPMM FC, harap pasukan ini dapat bangkit di laman sendiri.
ps kami tak mau Razip natang
Update (full time) :
Harimau muda 1 Warriors 3
Satu corak permainan yg mengecewakan yg dipersembahkan squad razip. Geram tgk apa yg budak2 ni buat terutama pemain midfield. Tiada pemain tgh yg boleh diharap, Kenny dgn kecuaiannya, Adam dgn tamak halobanya membuat rembatan dan Irfan yg tak memberi kesan dalam game.
This post has been edited by tensai_kamen: Mar 5 2015, 10:07 PM
Satu je perkara yang bagus yang ada dalam skuad Rajep kalau nak dibandingkan dgn skuad OKS dulu, skuad Rajep ada striker laju macam Kumaahran berbanding striker lembap macam Thamil dan Izzaq dlm skuad OKS yg sebelumnya.
Yang lain tu, aku tak nampak lagi pemain yang boleh menyamai reputasi Wan Zack, Wan Zaharul, Irfan Fazail (sebelum Sukan SEA 2013) dan Nazmi Faiz dlm skuad OKS. So far, cuma Nazirul Naim je yang boleh menyamai reputasi Fandi Othman.
Sepatutnya RTM atau Media Prima dah kena ada saluran khusus untuk sukan. Barulah tak berebut dengan slot drama dll. Nak tunggu malam Ahad baru ada LIVE...adoyaiii
This post has been edited by remyzero09: Mar 6 2015, 08:14 AM
Sepatutnya RTM atau Media Prima dah kena ada saluran khusus untuk sukan. Barulah tak berebut dengan slot drama dll. Nak tunggu malam Ahad baru ada LIVE...adoyaiii
The best solution patut macam previous plan RTM+MediaPrima+Astro... Astro boleh cover weekdays match (ni kena cover liga perdana & fam sekali).. Astro, RTM & MediaPrima boleh cover weekend...
Cup matches semua boleh buat coverage...
macam ni everybody win... cuma those broadcasters tak dapat fully win la kena share... tp in the long run... fans and supporters akan increase sebab live matches shown kat TV... those can afford, have time or conveniance boleh pergi stadium.
This post has been edited by exkaizen: Mar 6 2015, 08:24 AM
Skuad razip tiada mentaliti utk menang. Coach yang memang dari dulu terperosok kat bottom league & asyik kalah memanjang. Sekarang dah berjangkit ke anak-anak buah dia pulak. Kalah dah dianggap biasa. Kalah-kalahlaaa...... Menang pulak, macam sesuatu yang sangat luar biasa. Menang sekali, terus bangga diri & nak rampas jawatan coach lain.
"Look, football is a short career. If you’re a professional player playing at the highest level, you can perhaps play until you are around 35 years old. Money in football is good, but what happens after you retire? So, when Maybank offered me the position, I knew it would allow me to support my family once my football career is over. Read more at http://www.fourfourtwo.com/my/features/pit...liYQc0.99"
Satu kalau tengok corak team Warriors ni main, rasanya UITM fc boleh menang lawan diorang. Mereka cuma bergantung pada kreativiti Shia Jiayi dan player import serta mengharapkan kesilapan pemain harimau muda dan set piece. Tipikal team dari singapurapura. Sepatutnya harimau muda tidak menerima kekalahan semalam. Kalau jurulatih yg pandai dah lama bagi arahan kepada pemain untuk rantai pergerakan mereka. Tapi apakan daya jurulatih yang ada ......................
"Look, football is a short career. If you’re a professional player playing at the highest level, you can perhaps play until you are around 35 years old. Money in football is good, but what happens after you retire? So, when Maybank offered me the position, I knew it would allow me to support my family once my football career is over. Read more at http://www.fourfourtwo.com/my/features/pit...liYQc0.99"
Abam Sharol Kalam takmau suggest kat Maybank ke suruh diaorang sponsor Liga M macam diaorang sponsor badminton?
"Look, football is a short career. If you’re a professional player playing at the highest level, you can perhaps play until you are around 35 years old. Money in football is good, but what happens after you retire? So, when Maybank offered me the position, I knew it would allow me to support my family once my football career is over. Read more at http://www.fourfourtwo.com/my/features/pit...liYQc0.99"
Tak tahu pula sekarang dah boleh
Bukan dulu kes Dollah Salleh dgn Zainal Abidin terpaksa berhenti kerja bank untuk memenuhi syarat FAM hendak memprofesionalkan liga.
Bukan dulu kes Dollah Salleh dgn Zainal Abidin terpaksa berhenti kerja bank untuk memenuhi syarat FAM hendak memprofesionalkan liga.
mungkin ni kes berkecuali...
macam kes Dollah dengan Zainal... pagi keje bank petang gi berlatih... semi-pro
kes shahrom kalam... dia still pergi whole day training... hanya pergi maybank bila off season & takder training... unpaid leave... hanya dapat gaji bila pergi keje...
"Look, football is a short career. If you’re a professional player playing at the highest level, you can perhaps play until you are around 35 years old. Money in football is good, but what happens after you retire? So, when Maybank offered me the position, I knew it would allow me to support my family once my football career is over. Read more at http://www.fourfourtwo.com/my/features/pit...liYQc0.99"
wah nice artikel. Dulu teringat Shahril arsat pun masa main bola,dia pun pernah jdi agen insuran. Tapi menurut artikel tu acong macam dah lama jugak jadi staff maybank.
Name sake je piala ni. Mcm piala Malaysia Kita ni one of the oldest tournament. Lg tua dari FA Cup and Liga Super. So, kat Malaysia kita prestige la jugak Piala Malaysia ni. Jgn la samakan dgn liga luar. Team dia pun baru establish. Sbb backing kuat je. Kalau x dulu, Sape je gi Tgk game diorg.
- baru kenal bola sepak malaysia - pasukan tu hanya menang liga je... Tone dia mesti lain kalo menang piala malaysia - mesti kata pasukan tu mmg ramai penyokong dari zaman johor fc...
- baru kenal bola sepak malaysia - pasukan tu hanya menang liga je... Tone dia mesti lain kalo menang piala malaysia - mesti kata pasukan tu mmg ramai penyokong dari zaman johor fc...
Memang xde nilai pun Paling besar pun prestige locally Piala kampung
nak prestige buat menang piala malaysia layak afc, bukan piala fa
Exactly. Piala malaysia nampak prestige sbb trofi penutup tahun. Lepas piala malaysia no more competition around 3 months. The longest u hold the trophy ppl will respect u more.
nak prestige buat menang piala malaysia layak afc, bukan piala fa
prestige tournament bukan atas hadiah tournament ataupun level coverage tournament tu or even difficulty level tournament tu...
tapi atas keupayaaan tournament tu untuk tarik penonton/sponsor dan kesungguhan teams untuk menang tournament tu. prestige is about how that tournament matters or how much people care.
for instance UCL is more prestigious then FIFA world club cup.
dalam bab prestige, tournament AFC sgt lemah. fans and even participating dont care that much about that tournament. the hype is not there.
even kelab korea dan jepun tak peduli sgt tentang AFC Champions league unless somehow they manage to reach the knockout stage. Not unlike how malaysian team treat afc cup matches.
Kalau atas merit tournament tu sendiri, malaysia cup jauh lagi prestige dan valuable dari AFC Cup.
aku rase main reason is we hardly interested to know who are the player or the teams that play in AFC toutnaments. There are no sense of rivalry. we are only challenging out self against nameless shadows. not interesting at all.
This post has been edited by aressandro10: Mar 8 2015, 11:18 PM
Rule afc tak benarkan piala malaysia jd qualification afc..actually tak diiktiraf sng cerita.
League + K.O hanyalah utk continental championship je.
yang unik PM ni sbb dia tertua la mcm akace cakap. And suka atau x ni lah tonomen yg boleh generate crowds in a short period
thats totally not fair.
apehal AFC nak nick pick pasal format tournament local....league and ko are the best cup format. apehal afc nak bolot format tu untuk derang saja plak.
sepatutnye terpulangla kepada member association. untuk decide siapa wakil yg patut pergi.
bagi aku malaysia cup winner should go instead of fa cup winner...
prestige wise, malaysia cup is just better than fa cup. sebenarnye aku dari dulu lagi rasa fa cup ni macam pelik. macam ade untuk cukup syarat je. filler. macam league cup kat england.
This post has been edited by aressandro10: Mar 8 2015, 11:05 PM
haih alangkah bagusnya kalau pemain-pemain bekas pemain Selangor tahu tentang prestige Piala Malaysia itu sendiri. konfem dorang main betul-betul sebelum tinggalkan Selangor.
PM ni mcm tradisi. zaman berzaman dari semi pro lagi team cuma nak kejar champion PM je. skrg minda dh open sket dah nampak mana yg lg penting sebenarnya .
bg aku lg baik kejar FA Cup & liga . PM ni kira bonus dah la klu dapat .
prestige wise, malaysia cup is just better than fa cup. sebenarnye aku dari dulu lagi rasa fa cup ni macam pelik. macam ade untuk cukup syarat je. filler. macam league cup kat england.
100% agree with this statement. Selama ni aku tak peduli pun siapa FA Cup winner or even the tournament itself, except for the last three or four years or so. Itu pun sebab champ FA Cup akan layak ke AFC tourney.
haih alangkah bagusnya kalau pemain-pemain bekas pemain Selangor tahu tentang prestige Piala Malaysia itu sendiri. konfem dorang main betul-betul sebelum tinggalkan Selangor.
on one hand piala malaysia mmg the best tournament kat malaysia..kadang2 ak treat liga dan FA mcm build up untuk Piala Malaysia je..hahaha tapi piala malaysia gak yg limit kan perkembangan liga..
on one hand piala malaysia mmg the best tournament kat malaysia..kadang2 ak treat liga dan FA mcm build up untuk Piala Malaysia je..hahaha tapi piala malaysia gak yg limit kan perkembangan liga..
so saya berbelah bahagi hahaha
Piala Malaysia jgk shortcut utk coaches / team selamatkan the whole season dorg.
Dah byk example kt liga / fa cup (yg dah amik 2/3 season) teruk..tp PM perform...maka terselamat lah. Same goes the other way round.
Cth mudah selangor la haha. Liga no.2 kot walaupon main style gopal. Tp PM teruk..smp fans turun sound rangel wakakaka
To be honest aku rasa khairul azhan jd mvp pn sbb performance malaysian cup dia aje. No offence to him. He is a good gk tp for me dia x sampai level mvp lah. Altho thn lps not much local players stand out
Thn ni dah nampak player local start brightly early in d season.
This post has been edited by syazwan: Mar 9 2015, 10:47 AM
Bagi aku insted of crushing tournament yg dah ade value tradisi dan prestige sendiri yg unik, kita should build on it.
FAM President, being AFC Vice president and all, should lobby for the removal of the draconian rule in selecting AFC Cup representative.
Sepatutnya a simple 1 place for league dan 1 place for cup. Thats it. Tak kisahla format cup tu camne pon.
For our history and football culture, league and Malaysia Cup winners are held in higher value compared anything else and should be our reps for international level tournaments.
Piala Malaysia jgk shortcut utk coaches / team selamatkan the whole season dorg.
Dah byk example kt liga / fa cup (yg dah amik 2/3 season) teruk..tp PM perform...maka terselamat lah.
To be honest aku rasa khairul azhan jd mvp pn sbb performance malaysian cup dia aje. No offence to him. He is a good gk tp for me dia x sampai level mvp lah. Altho thn lps not much local players stand out
Thn ni dah nampak player local start brightly early in d season.
To be fair, Pahang menang FA Cup dan Malaysia Cup. So Khairul Azhan probaply have a good shot as enybody else for MVP.
haih alangkah bagusnya kalau pemain-pemain bekas pemain Selangor tahu tentang prestige Piala Malaysia itu sendiri. konfem dorang main betul-betul sebelum tinggalkan Selangor.
Dulu ye player selangor mesti x nak keluar punya dari selangor sebab reputation yg red giants pegang. La ni ngan pengurusan mcm ayam memang patut pun diorang blah. Bagi old timers selangorians diorg lebih tahu betapa value nya piala malaysia untuk diorg. You have history when you win trophies.
Dulu ye player selangor mesti x nak keluar punya dari selangor sebab reputation yg red giants pegang. La ni ngan pengurusan mcm ayam memang patut pun diorang blah. Bagi old timers selangorians diorg lebih tahu betapa value nya piala malaysia untuk diorg. You have history when you win trophies.
Yup, yup....bukan macam team palsu tu letak tiga bintang kat logo untuk apa ntah
For HMC, I will give them time because coach Hassan just recently take over the team and I believe in this coach ability to mold this talented youngsters. Their previous friendly results is not bad, maybe they have jitters because it is their first time for them playing in front of big crowd that is against them. I will judge them properly after having a chance to see them live or at the end of the season.
"Meanwhile, the Singaporean side had a disastrous start to their campaign, losing 3-0 to Hong Kong’s Kitchee FC. They aren’t exactly the most dangerous side from across the causeway; in fact they finished 6th in the S.League last year. Balestier secured qualification into the AFC Cup, by winning the Singapore Cup; though Johor DT should certainly not be undermining them ahead of this match."
Balestier layak ke AFC Cup sebab diaorang menang Singapore Cup. Tapi juara Piala Malaysia tak dikira layak ke AFC Cup???
"Meanwhile, the Singaporean side had a disastrous start to their campaign, losing 3-0 to Hong Kong’s Kitchee FC. They aren’t exactly the most dangerous side from across the causeway; in fact they finished 6th in the S.League last year. Balestier secured qualification into the AFC Cup, by winning the Singapore Cup; though Johor DT should certainly not be undermining them ahead of this match."
Balestier layak ke AFC Cup sebab diaorang menang Singapore Cup. Tapi juara Piala Malaysia tak dikira layak ke AFC Cup???
Letak la nama colgate cup ke, milo cup ke...yg main peranan nye format.
dekat singapore ramai orang sikh yang sokong kelab ni. ingat lagi tengok harimau muda lawan balestier away dlm tv, perggghhh dah macam pegi melawat gurdwara sahib pun ade
This post has been edited by WestCoast: Mar 10 2015, 09:03 PM
Nampaknya Bojan mungkin bertambah konfiden untuk turunkan 100% local player berdepan pasukan Kitchee, pencabar utama JDT dlm grup ni. Dari sudut positif, player Malaysia dah mula nampak peningkatan dari segi passing dan ball possesion, cuma lack of idea dan finishing dekat bahagian depan. Ke Balestier ni ayam sangat?
Tbf to jdt diorg mmg dominate game smlm n should have score earlier.
Sg league team goes down the drain. Balestier khalsa with imports mcm xde game changer lgsg. Plain team without any special player. They made mahali look like pedro. Lel
They should worry on losing even afc spot. Warriors fc pn not doing so well. Maybe its true lionsxii cannibalise their league.
This post has been edited by iconia17: Mar 11 2015, 11:25 AM
Damn...syukor selangor masih aman huhuhu. Tak rasa ni pasal bookies mungkin robbery attempt kot. Razman duduk kat mane? Patut contohi jdt punya player ada jmf jadi bodyguard huhuhuhu
JDT punya tiki taka dlm AFC Cup menjadi pulak. dlm liga super tak berapa nak menjadi sangat
AFC ni referee dia punya sensitivity tinggi, tolak sikit pun dah foul, jadi player takut nak main tackle2 ni, game pun lancar, meanwhile mehsia punya referee
Buriram letak full strength skuad berdepan kelab China, Korea..Mmg mentaliti nak menang dalam setiap game. Bukan letak player reserve main peringkat continental.
Tengok game semalam takdelah kuat mana Global FC ni. Passing pun asyik tersangkut. Kalau masuk liga Super cuma saing-saing Sime Darby je, itu pun tak boleh makan?
Tengok game semalam takdelah kuat mana Global FC ni. Passing pun asyik tersangkut. Kalau masuk liga Super cuma saing-saing Sime Darby je, itu pun tak boleh makan?
Balestier, global fc...dua2 standard team sederhana/bwhan liga super.
Buriram letak full strength skuad berdepan kelab China, Korea..Mmg mentaliti nak menang dalam setiap game. Bukan letak player reserve main peringkat continental.
Kelantan, ganu, selangor will usually usr 80-90% atleast drp full squad utk afc (paling teruk la org kata)
Tahun ni pelik tul team yg layak..mcm guna 50% je best xi
Kelantan, ganu, selangor will usually usr 80-90% atleast drp full squad utk afc (paling teruk la org kata)
Tahun ni pelik tul team yg layak..mcm guna 50% je best xi
1 - player2 utama penat main liga super. Bagi rehat.. 2 - tektikal jurulatih.. Org kata.. save the best for last.. Player2 bagus masuk di penghujung 2nd half..
Merungkai Taktik Zainal: Adakah Pahang Merupakan Stoke City versi Malaysia? -semuanyabola.com
» Click to show Spoiler - click again to hide... «
Perlawanan antara Pahang dengan pendatang baru Piala AFC dari Filipina, Global FC merupakan perlawanan menarik untuk dikaji kerana buat kali pertamanya kami dapat melihat Pahang bermain tanpa Dickson Nwakaeme pada 2015.
Dickson Nwakaeme merupakan watak penting dalam jentera serangan Pahang. Malah kami merasakan, untung nasib Pahang bergantung sama ada orang besi dari Nigeria ini berada di padang atau tidak. Untuk mengkaji hipotesis ini, kami menonton perlawanan Pahang malam semalam. Kami merasakan perbandingan ini penting kerana sebagai antara pasukan direct (akan kami jelaskan apa dan kenapa), kami mahu melihat sama ada stail permainan sebegini boleh dilaksanakan oleh penyerang tempatan atau tidak. Tambahan pula apabila isu kemarau penyerang tempatan berwibawa semakin galak dibincangkan memandangkan kempen Piala Dunia 2018 akan bermula hari ini.
Mencari falsafah bola sepak Pahang
Zainal Abidin Hassan merupakan jurulatih bola sepak tidak perlu diberi pengenalan lagi. Lagenda pemain kebangsaan dan antara jurulatih tempatan paling prolifik – Zainal mempunyai pengalaman dan pingat kemenangan untuk membuktikan autoritinya dalam bola sepak.
11018726_862822247111804_5008592772582858096_o Merungkai Taktik Zainal: Adakah Pahang Merupakan Stoke City versi Malaysia? By Avid on March 12th, 2015
Perlawanan antara Pahang dengan pendatang baru Piala AFC dari Filipina, Global FC merupakan perlawanan menarik untuk dikaji kerana buat kali pertamanya kami dapat melihat Pahang bermain tanpa Dickson Nwakaeme pada 2015.
Dickson Nwakaeme merupakan watak penting dalam jentera serangan Pahang. Malah kami merasakan, untung nasib Pahang bergantung sama ada orang besi dari Nigeria ini berada di padang atau tidak. Untuk mengkaji hipotesis ini, kami menonton perlawanan Pahang malam semalam. Kami merasakan perbandingan ini penting kerana sebagai antara pasukan direct (akan kami jelaskan apa dan kenapa), kami mahu melihat sama ada stail permainan sebegini boleh dilaksanakan oleh penyerang tempatan atau tidak.
11018916_863430230384339_3671324854934423705_n
Tambahan pula apabila isu kemarau penyerang tempatan berwibawa semakin galak dibincangkan memandangkan kempen Piala Dunia 2018 akan bermula hari ini.
Mencari falsafah bola sepak Pahang
Zainal Abidin Hassan merupakan jurulatih bola sepak tidak perlu diberi pengenalan lagi. Lagenda pemain kebangsaan dan antara jurulatih tempatan paling prolifik – Zainal mempunyai pengalaman dan pingat kemenangan untuk membuktikan autoritinya dalam bola sepak.
10857122_862822260445136_1775922807762026275_o
Sepanjang karier pengurusannya, Zainal pernah bekerja di bawah Dollah Salleh dan Ron Smith sebagai penolong ketua jurulatih. Dua ketua jurulatih Pahang yang mempunyai dua falsafah bola sepak yang berbeza bagai langit dan bumi.
Seperti yang disaksikan jutaan rakyat Malaysia semasa Piala AFF Suzuki 2014 yang lepas, Dollah Salleh gemar pasukannya berdisiplin ketika bertahan, laju dan mengutamakan serangan balas (counter-attack). Maksud berdisiplin ketika bertahan dalam falsafah Dollah Salleh bukanlah mengelak amaran pengadil dan kad kuning, tetapi lebih kepada disiplin pada aspek organisasi pertahanan. Setiap pemain mempunyai pemain untuk dikawal (marking) dan semua pemain (termasuk pemain sayap) perlu membantu pemain pertahanan (tracking back).
Apabila pemain Dollah dapat merampas bola, mereka akan membuat hantaran jauh (direct passing) kepada penyerang yang menunggu untuk melancar serangan balas. Transisi serangan yang laju ini selalu menghasilkan gol seperti yang dibuktikan oleh Bradford City ketika menewaskan Chelsea (di FA Cup) dan setiap pasukan yang diuruskan oleh Tony Pulis (paling terkenal Stoke City).
Falsafah bola sepak Ron Smith pula lebih flamboyant. Smith gemar pasukannya menyimpan bola (keeping possession) sebagai cara untuk bertahan. Jika pasukan lawan tak dapat bola, mereka tak dapat menyerang bukan? Transisi serangan pasukan Smith lebih perlahan kerana hantaran dekat digunakan. Untuk merungkai pertahanan lawan, pasukan Smith menggunakan gabungan hantaran pendek, gerakan tanpa bola (off the ball movement) dan kreativiti perancang (playmaker).
Antara Dollah Salleh dan Ron Smith, falsafah bola sepak siapa yang Zainal gunakan ketika ini? Kami rasa anda tahu jawapannya.
Taktik ringkas, mudah tetapi efektif
Selepas mengambil alih dari Ron Smith, Zainal meringkaskan taktik Pahang. Berbalik kepada formasi 4-4-1-1, meletakkan organisasi dan disiplin bertahan sebagai keutamaan, Pahang kembali kepada asas taktik bola sepak.
Memandangkan Pahang tidak dikurniakan pertahanan yang laju (selain Abdul Aziz Ismail, hampir kesemua pertahanan Pahang sudah berumur 30 tahun ke atas), Zainal sentiasa mengarahkan 4 pertahanan dan 2 pemain tengahnya untuk kekal di kubu mereka (sit deep) dan kekal di posisi masing-masing (retain shape). 6 pemain ini ditugaskan oleh Zainal untuk mengekalkan organisasi mereka dan menyerap tekanan pasukan lawan.
Di platfom yang kukuh ini, Zainal meletakkan penyerang yang tidak laju tetapi hebat menghubungkan unit pertahanan dengan unit serangan di ‘lubang’ belakang penyerang utama dan di hadapan dua pemain tengah.
Untuk menyertai dua penyerang ini, Zainal meletakkan dua pemain sayap yang laju yang diharap untuk menyerang dari kubu mereka sendiri (providing deep runs).
Jika pemain-pemain lain tidak dapat membawa bola kepada 2 pemain sayap ini, mereka digalakkan oleh Zainal untuk membuat hantaran jauh (direct ball) ke ruang belakang 4 pertahanan lawan untuk dikejar oleh penyerang mereka.
Ini membolehkan mereka dapat melancarkan serangan kurang dari 4 hantaran dan melegakan tekanan dari pertahanan mereka. Jadi, pertahanan mereka digalakkan untuk terus membuat hantaran jauh ke hadapan sebagai cara untuk clear ball.
Penguasaan bola bukanlah segala-galanya
Dalam bola sepak, penguasaan bola bukanlah segala-galanya. Di bawah Zainal dan Dollah, pemain-pemain mereka tidak kisah jika penguasaan bola mereka lebih sedikit berbanding pasukan lawan. Apa yang penting adalah, bagaimana dan di mana mereka menguasai bola.
Zainal dan mentornya, Dollah tidak berminat jika pasukan mereka menguasai bola tetapi apa yang mereka buat adalah membuat hantaran sesama pertahanan mereka sendiri. Mereka lebih berminat jika bola tersebut dihantar segera ke kawasan kubu lawan. Apabila bola sudah berada di sana, pemain-pemain dibenarkan untuk bermain hantaran pendek.
Agak sedih sebenarnya apabila kami tidak dapat memberi data statistik untuk menyokong hujah kami ini tetapi setelah menyaksikan perlawanan Pahang beberapa kali pada musim ini, kami merasakan pemerhatian kami ada asasnya.
Bolehkah penyerang tempatan bermain dalam taktik Zainal?
Sehingga kini, kami agak skeptikal dengan kebolehan penyerang tempatan Pahang untuk mengemudi jentera serangan Pahang dalam taktik sebegini. Fauzi Roslan mempunyai kerajinan (work rate) dan stamina yang bagus untuk mengejar hantaran jauh yang dilakukan oleh pertahanan Pahang, tetapi masih lemah dalam aspek penyudah dan link-up play berbanding Matias Conti.
Azidan Sarudin bermain di posisi Nwakaeme malam semalam tetapi tidak dapat membuat sebarang sumbangan bererti sepanjang 60 minit bermain. Beliau gagal menghubungkan unit pertahanan dengan serangan sebagaimana yang dilakukan oleh Nwakaeme sepanjang 30 minit beliau beraksi.
Melainkan jika Pahang mendapatkan penyerang tempatan yang mempunyai fizikal dan teknik yang bagus untuk bermain dalam taktik ini (dalam fikiran kami adalah Afiq Azmi atau Izzaq Faris), kami tidak dapat melihat taktik ini membantu karier penyerang tempatan.
Kesimpulan
Persamaan antara taktik Pahang dengan pasukan yang diurus oleh Tony Pulis amat menarik untuk dibincangkan. Kami tidak merasakan ianya salah bagi Zainal untuk bermain taktik sebegini tetapi, biarlah dengan pemain tempatan yang sesuai. Stereotaip bahawa pemain tempatan kita berbadan kecil dan hanya layak bermain dalam taktik hantaran pendek sahaja adalah persepsi yang tidak matang. Dengan pemain tempatan yang sesuai, kami merasakan Pahang boleh melahirkan penyerang yang berbisa dengan bermain taktikal sebegini.
Siapa penyerang tempatan yang anda rasa boleh bermain dalam taktik Zainal? Beritahu kami di ruangan komen
In terms of team strength..,The way i see it liga siam on par with korean, japan, n china. Tp mungkin less quality overall teams. Mcm liga scotland dgn epl.
Malaysia at least 1tangga and a half bwh siam. Sama dgn indon n even vietnam. Singapore dah reverse gear satu tangga bwh malaysia. Sama dgn myanmar.
In terms of commerciality and potential..kite mungkin lg tggi dr siam atas faktor gaji and support. Ade relation dgn economy and english language as well.
This post has been edited by iconia17: Mar 12 2015, 01:49 PM
Bangkok glass tu mid table team, plus we all know level thai league ni, memang tak setanding langsung dgn liga m, dorang club semua dah fully profesional, meanwhile here isu padang latihan pun susah nak setel
This post has been edited by OvenBaked: Mar 12 2015, 01:44 PM
Aku xle brain baddrol bakhtiar je. Clear dr 2 taun lpas die skadar squad player je klu main malaysia. Impact x main liga super. Aku rase kalau nk midfielder bnyk je lg option lain.
HarimauMalaya 6 mins · Dato Ong Kim Swee umumkan barisan 26 pemain U23 yang dapat call-up untuk latihan pusat skuad sukan SEA 1) Nor Azam Azih (Pahang) 2) Rizua Shafiqi (Pahang) 3) Lew Han Hung (Kedah) 4) Mohammad Firdaus (Kedah) 5) Hanif Mad Dzahir (Kedah) 6) Syafiq Ahmad (Kedah) 7) Syazwan Tajuddin (Kedah) 8) Khairul Anuar (Perak) 9) Hamizul Izaidi (Perak) 10) Hafiz Ramdan (Perak) 11) Norhakim Isa (Perak) 12) Fikri Sudin (Perak) 13) Nurridzuan Abu Hassan (Perak) 14) Amer Saidin (JDT) 15) Fandi Othman (JDT) 16) Fazly Mazlan (JDT 2) 17) Dinesh Rajasingam (Harimau Muda C) 18) Kogileswaran (Harimau Muda C) 19) Dominic Tan Jun Jin (Harimau Muda C) 20) Syazwan Yusof (Kelantan) 21) Rozaimi Abd Rahman (Sabah) 22) Saiful Ridzuan (Selangor) 23) Arip Amiruddin (PKNS FC) 24) Arif Fadzillah (T-Team FC) 25) Yatim Abdullah (NS Matrix) 26) Ferris Danial (Felda Utd)
HarimauMalaya 6 mins · Dato Ong Kim Swee umumkan barisan 26 pemain U23 yang dapat call-up untuk latihan pusat skuad sukan SEA 1) Nor Azam Azih (Pahang) 2) Rizua Shafiqi (Pahang) 3) Lew Han Hung (Kedah) 4) Mohammad Firdaus (Kedah) 5) Hanif Mad Dzahir (Kedah) 6) Syafiq Ahmad (Kedah) 7) Syazwan Tajuddin (Kedah) 8) Khairul Anuar (Perak) 9) Hamizul Izaidi (Perak) 10) Hafiz Ramdan (Perak) 11) Norhakim Isa (Perak) 12) Fikri Sudin (Perak) 13) Nurridzuan Abu Hassan (Perak) 14) Amer Saidin (JDT) 15) Fandi Othman (JDT) 16) Fazly Mazlan (JDT 2) 17) Dinesh Rajasingam (Harimau Muda C) 18) Kogileswaran (Harimau Muda C) 19) Dominic Tan Jun Jin (Harimau Muda C) 20) Syazwan Yusof (Kelantan) 21) Rozaimi Abd Rahman (Sabah) 22) Saiful Ridzuan (Selangor) 23) Arip Amiruddin (PKNS FC) 24) Arif Fadzillah (T-Team FC) 25) Yatim Abdullah (NS Matrix) 26) Ferris Danial (Felda Utd)
Team 1malaysia..cant wait to see what dominic (captain hm c) & kogi can offer
nfdp need a lot more aggresive propaganda drive to culturize the programe to attract sponsors and parents partipation.
mind you this is an not for profit exercise so understanding and participation is required...
My concern is more on overexposure.
And the scarier thing is if the content of the tv program starts to switch more into players. Even rooney wasnt allowed to be expose with medias at 16....16
Nfdp is 12-13.
Aku tak smpt tgk rancangan tu..tp kalau content dia psl program ke..taktikal ke..corak latihan ke diet ke dat is fine. Takda masalah..aku pn berminat nak tau.
Bear in mind, both sponsors & parents participation will be guaranteed once proof of concept is a success. (2019 youth wc for instance) U dont have to worry on that.
AF yang takde quality pn ramai nak gi try instead of bintang rtm sbb proof of concept AF terbukti lebih berjaya menjual dorg as artist.
Afterall nfdp tak ada walk in interview utk player. end of season atau nak start season akan ada open selection kalau anak kau tak dapat wakil sekolah (which is always the basic scouting system).
Nfdp itself have to proof themselves that they are doing the right thing. Which is what we want of course. Sekarang ni nfdp pun atas kertas sahaja and kita pon xnmpk adakah ini yang betul2 level yang kita nak pergi?
A perfect example is concept harimau muda.. i wont say it is a failure or a success..it is just a bit than average. Maksudnya proof of concept harimau muda yang spent millions + sports science + best coaches etc pn belum benar2 spt apa yang kita harapkan. Ok la menang sea games and aff..which is a ground floor level
Inb4 harimau muda d kogi najmuddin dah buktikan tahun lepas. Takda..they didnt exceed anything yet. Hampir saja.
Farderin kadir and zaquan pon once feared by opponents when they were young. Skg hilang tah kemana.
And the scarier thing is if the content of the tv program starts to switch more into players. Even rooney wasnt allowed to be expose with medias at 16....16
Nfdp is 12-13.
Aku tak smpt tgk rancangan tu..tp kalau content dia psl program ke..taktikal ke..corak latihan ke diet ke dat is fine. Takda masalah..aku pn berminat nak tau.
Bear in mind, both sponsors & parents participation will be guaranteed once proof of concept is a success. (2019 youth wc for instance) U dont have to worry on that.
AF yang takde quality pn ramai nak gi try instead of bintang rtm sbb proof of concept AF terbukti lebih berjaya menjual dorg as artist.
Afterall nfdp tak ada walk in interview utk player. end of season atau nak start season akan ada open selection kalau anak kau tak dapat wakil sekolah (which is always the basic scouting system).
Nfdp itself have to proof themselves that they are doing the right thing. Which is what we want of course. Sekarang ni nfdp pun atas kertas sahaja and kita pon xnmpk adakah ini yang betul2 level yang kita nak pergi?
A perfect example is concept harimau muda.. i wont say it is a failure or a success..it is just a bit than average. Maksudnya proof of concept harimau muda yang spent millions + sports science + best coaches etc pn belum benar2 spt apa yang kita harapkan. Ok la menang sea games and aff..which is a ground floor level
Inb4 harimau muda d kogi najmuddin dah buktikan tahun lepas. Takda..they didnt exceed anything yet. Hampir saja.
Farderin kadir and zaquan pon once feared by opponents when they were young. Skg hilang tah kemana.
we need sponsor and parent participaion NOW. without it we will never reach any proof of concept which is 10 years down the road.
sebab tu kena buat marketing untuk tarik minat masyarakat.
not unlike the saturating marketing boom during the AF days.
satu lagi..... just because the programme has every chance to fail, and subjective sports development programme is never an exact science, it does not mean we should not do it in the first place.
the aim is to continuously be better then we were before...direction.... not destination.
we need sponsor and parent participaion NOW. without it we will never reach any proof of concept which is 10 years down the road.
sebab tu kena buat marketing untuk tarik minat masyarakat.
not unlike the saturating marketing boom during the AF days.
satu lagi..... just because the programme has every chance to fail, and subjective sports development programme is never an exact science, it does not mean we should not do it in the first place.
the aim is to continuously be better then we were before...direction.... not destination.
My main concern is the tv program. Not nfdp program
Apapun akan sapot any documentary style or ala majalah 3 tv program for nfdp but i hope that it wont go as low as soccerkids style. (reality tv show, which is diff segment of course)..suruh bdk nyanyi la..tanya rindu mak ayah la...which is what i meant...overexposure. harap content maker tak perlu sibuk2 asyik nak interview players bagai.
Im not against propaganda tool or etc. Jangan lupa nfdp takde walk in trial, maknanya kalau nak propaganda beri kesan kt masyarakat..kena la buat all year long....which is surely costly.
PDRM team now is more like Dollah Salleh team Azman Adnan inherit from DS.. but now is more like all under Azman Adnan directions..
if Malaysia have player like Asfaq Ali, then our front striker will be good the way he control the ball and attacking the defense is superb in Super League level
Selangor takder la power mana... Main pum bola pun power? Sama je cam dulu... Bezanya... Kita ada player mcm Andik, Hazwan.... Boleh kejar bola... Dan crossing/dribble... And defended by Azrif... Tgk gaya 2 game raimi main as LB... Dedua Selangor menang... Huhuhu
Problem dgn afiq azmi ni aku x nmpak die ade short burst of pace utk attract midfielder buat through ball. Mungkin x fit betul2 lg.
Afiq is a typical target man type of striker who thrive on crosses...not much via through ball...if he can improve on his run into space behind defenders than i can see that he is a proper centreforward that our country is lacking now.
kalau saya ada kewangan macam TMJ ... memang nak tubuhkan Kelab Betul-Betul Professional atas nama '' SELANGOR FC '' ambil Pelan pembinaan Kelab AC Milan atau Kelab Itali lain sebagai asas Kelab Professional SELANGOR FC
saya sudah fikir dekat Malaysia ini tidak sesuai pakai nama pasukan Bandar untuk beraksi di Liga Utama, nama pasukan Bandar/Pekan/Daerah Sesuai bermain di Liga Negeri.. dan Pasukan Kelab bandar ditubuhkan sebagai '' Feeder / pembekal pemain '' kepada SELANGOR FC
Pakai Logo dan Jersi seperti ini tapi dalam bentuk design jersi Baru..
Ltk dah start menggila dgn nfdp dia..dgr cerita bebudak sports school under football dah disuruh amik kelas german (arahan rasmi, black and white)
Fuuuhh aku harap ltk guna kabel dia kaw2..it has been a while player remaja attached kt kelab german. Farizal pn masa bdk2 berlatih kt sana for few months
Bagusla budak-budak nfdp diajar bahasa jerman. Senang nak hantar pergi trial kat kelab sana. Antara bahasa eropah bukan english yang senang sebab bunyi macam baca bahasa baku, yang susahnya bahasa ni ada sistem gender macam bahasa arab. Kalau pergi jerman nak makn pon senang sebab banyak orang islam turki. Boleh melantak kebab dengan pizza kat sana banyak-banyak. Tapi kalau nak nasi lemak kena masak sendiri la. Maybe elok budak-budak masuk kelas memasak sekali supaya kalau ada sesapa komplen rindu nasi lemak, kita semua boleh bagi penampar jepon beribu das.
Bagusla budak-budak nfdp diajar bahasa jerman. Senang nak hantar pergi trial kat kelab sana. Antara bahasa eropah bukan english yang senang sebab bunyi macam baca bahasa baku, yang susahnya bahasa ni ada sistem gender macam bahasa arab. Kalau pergi jerman nak makn pon senang sebab banyak orang islam turki. Boleh melantak kebab dengan pizza kat sana banyak-banyak. Tapi kalau nak nasi lemak kena masak sendiri la. Maybe elok budak-budak masuk kelas memasak sekali supaya kalau ada sesapa komplen rindu nasi lemak, kita semua boleh bagi penampar jepon beribu das.
kalau rindu awek camno pulak?
This post has been edited by remyzero09: Mar 18 2015, 03:11 PM
Bagusla budak-budak nfdp diajar bahasa jerman. Senang nak hantar pergi trial kat kelab sana. Antara bahasa eropah bukan english yang senang sebab bunyi macam baca bahasa baku, yang susahnya bahasa ni ada sistem gender macam bahasa arab. Kalau pergi jerman nak makn pon senang sebab banyak orang islam turki. Boleh melantak kebab dengan pizza kat sana banyak-banyak. Tapi kalau nak nasi lemak kena masak sendiri la. Maybe elok budak-budak masuk kelas memasak sekali supaya kalau ada sesapa komplen rindu nasi lemak, kita semua boleh bagi penampar jepon beribu das.
nasi lemak bukan susah pun nk msk hahaha
pastu kedai melayu ad je kat bandar2 besar..cari lah..
Tak payah susah-susah, bila jadi star nanti awek model terhegeh nak rapat. Tapi kalau desperate hadap TV lepas pukul 12 malam, gerenti awek kat malaysia pon akan lupa punya.
This post has been edited by tensai_kamen: Mar 18 2015, 03:17 PM
Tak payah susah-susah, bila jadi star nanti awek model terhegeh nak rapat. Tapi kalau desperate hadap TV lepas pukul 12 malam, gerenti awek kat malaysia pon akan lupa punya.
sendiri service lah..
QUOTE(exkaizen @ Mar 18 2015, 04:15 PM)
kat situ banyak 'nasi lemak' german... bedal jer la...
ni yg kita nak, alternative..
sbnnya mslh mentalilty je..setakat nak balik malaysia 600 pound je gaji beribu ribu..off season balik lah...
Aku panas gak aritu sebab commementator pun bengap backup skuad ni..siap cakap "siapa lagi nak sokong kalau bukan kita..ini baru permulaan.."woi ni dah U22 woiii!permulaan bak ang..at least sebelum ni dah layak final stage olympic qualifier..
Sokong mmg sokong tp aku pn xtau ape bende achievement Razip smpai skrg ni..bercita2 nak coach u23 pulak tu..
Aku mmg anti unless dia buktikan sebaliknya kelayakan nanti.
Aku panas gak aritu sebab commementator pun bengap backup skuad ni..siap cakap "siapa lagi nak sokong kalau bukan kita..ini baru permulaan.."woi ni dah U22 woiii!permulaan bak ang..at least sebelum ni dah layak final stage olympic qualifier..
Sokong mmg sokong tp aku pn xtau ape bende achievement Razip smpai skrg ni..bercita2 nak coach u23 pulak tu..
Aku mmg anti unless dia buktikan sebaliknya kelayakan nanti.
Aku panas gak aritu sebab commementator pun bengap backup skuad ni..siap cakap "siapa lagi nak sokong kalau bukan kita..ini baru permulaan.."woi ni dah U22 woiii!permulaan bak ang..at least sebelum ni dah layak final stage olympic qualifier..
Sokong mmg sokong tp aku pn xtau ape bende achievement Razip smpai skrg ni..bercita2 nak coach u23 pulak tu..
Aku mmg anti unless dia buktikan sebaliknya kelayakan nanti.
Sabar...skg ni pn kira final stage olympic qualifier..syukur kita tak backward...... Hahahaahahahahahh
fan2 hadcore pahang suma dok kutuk sharizan je kebelakangan ni, sharizan tu poyeng yg player kampung tu kan
sharizan yg belah bek kiri pahang . poyeng tu saifulnizam . sharizan ni agak lemau jugak bila tang defense. tak konfiden je aku nampak . aziz ismail blh kot ganti dia main LB .
sharizan yg belah bek kiri pahang . poyeng tu saifulnizam . sharizan ni agak lemau jugak bila tang defense. tak konfiden je aku nampak . aziz ismail blh kot ganti dia main LB .
“Memang benar mungkin saya akan panggil lebih ramai pemain luar ke Sukan SEA. Anda boleh lihat kualiti pemain luar yang ada sekarang seperti Mohamad Nor Azam Abd Azih (Pahang), Nazmi dan beberapa lagi pemain.
“Saya tahu ada pihak mungkin mempertikaikan keputusan saya memilih pemain luar daripada Harimau Muda tapi saya hanya mahu pemain yang benar-benar layak berada dalam skuad. Pemain Harimau Muda termasuk kapten Nazirul Naim (Che Hashim) juga saya akan ketepikan jika tidak pamer prestasi terbaik,” katanya semalam."
OKS take a swipe on Harimau Muda? Nk ckp lg bnyk quality player dalam liga?
Sbb tu la i always said HM ni buat smpai u20 or u21 je. Da lpas umo 20 better main liga utk improve.
“Memang benar mungkin saya akan panggil lebih ramai pemain luar ke Sukan SEA. Anda boleh lihat kualiti pemain luar yang ada sekarang seperti Mohamad Nor Azam Abd Azih (Pahang), Nazmi dan beberapa lagi pemain.
“Saya tahu ada pihak mungkin mempertikaikan keputusan saya memilih pemain luar daripada Harimau Muda tapi saya hanya mahu pemain yang benar-benar layak berada dalam skuad. Pemain Harimau Muda termasuk kapten Nazirul Naim (Che Hashim) juga saya akan ketepikan jika tidak pamer prestasi terbaik,” katanya semalam."
OKS take a swipe on Harimau Muda? Nk ckp lg bnyk quality player dalam liga?
Sbb tu la i always said HM ni buat smpai u20 or u21 je. Da lpas umo 20 better main liga utk improve.
Dah berulang ckp dah harimau muda skg dah lari objektif dan silap arah. Ni bukan soal takde exact science utk berjaya maka takkan la kita xnk buat...
Kalau kita tak boleh acknowledge yang sifir kita silap..maka bersedialah mendapat jawapan yang salah..masalahnya kita suka amik dan jawab dgn sifir yang silap menonong je ikut instead of ubah sifir tu. Aku suruh UBAH bukan BUBAR sifir.
Harimau muda yang dlu target olimpik..harimau muda harini target sukan sea. Aku dgr cite MSN tak target pingat utk bolasepak sea games thn ni. Hahha. Apa sudah jadi?
Oks amik masa 7-9 years utk menang sea games dan layak ke final round olimpik...lepastu apa follow up dari team OKS? INSTEAD of perbetulkan sifir tu...mereka pergi sambung tanpa ada follow up baru..tak ada pun kita dgr skuad u15 - u16 with proper tour..games..preparation etc..sbb? Kita dah ada frenz utd kot..hahah.
Today..hanya berapa org shj dr projek oks 7-9 thn lepas yg layak main skuaf kebangsaan or skuad kebangsaan bwh umur. Bkn aku yg ckp..dollah and ong kim swee dah tunjuk
Masih xnk mengaku harimau muda program gagal? Tak apa ..liga M kan ada bernilai billion. Ni bukti bola kita berjaya kot..? Ermmmm
Sukan asia thn lepas pn player luar byk main walaupn tour aussie tu dah mmg plan ori utk mrnghadapi sukan asia
This post has been edited by syazwan: Mar 20 2015, 10:38 AM
Tak timbul pon isu kalau kita target SEA Games, automatic kita tak target dan abaikan Olimpik.
Aku always bile org cakap yg kita want to win SEA Games/AFF Cup, target kita tahap tu je. Dah tak pandang level lebih tinggi. Padehal persedian semua torunament adelah mengikut perjalanan yg sama.
Semua persediaan adelah mengikut calender kejohananan. Contohnye hujung bulan ni AFC U-22 jalan due. So Razip dapat priority dari segi players dari OKS. Bila turn SEA Games plak, OKS akan dapat priority dari pada Dollah Salleh... that practical reason die sebab ambik dari pool players yg sama (cuma berbeza sikit bergantung pade age group).
I think the fact that Harimau Muda A is turned into an U-21 project is showing that the intention and direction of team is bigger than just SEA Games (U-23)... tapi result wise not showing and currently not very good...
Harimau Muda program gagal ? Nope in a long shot... tak adilla nak label seluruh program tu gagal sebab latest batch kureng sikit..... at one time harimau muda players dominate Olympic games squad and form the pillars of our national team...
Truth is the program is in transition... and I suspect the new technical director is not very good at it...... byk key personel choose to leave to greaner pasteur.
This post has been edited by aressandro10: Mar 20 2015, 11:06 AM
Kita sedar tak tournament afc tu seminggu lg baru nk start training camp? next week bang. Nak kira bangabadhu cup preparation jgk. Hmmmmm ok.
Oks tournament 2 bln lg dah start training camp.
Salah coach liga M ke yg 6 player je terlibat afc u22? Biar betul laahh....hahaha...J LEAGUE takde masalah ni pon..dah sebulan kt region ni dgn full squad.
So mana satu yg kita nak fokus lebih ni betul ke.....
Takpa..keep calm and salah razif.
This post has been edited by syazwan: Mar 20 2015, 12:31 PM
Whatever it is losing to myanmar u20 3-0 is epic fail by razip.
If myanmar u22 whip our boys jgk.. Fam ko pandai2 la buat keje before it goes worse for the qualifying.
Anything below than 2nd place is worse enough. We have 4 years to prepare..and 2 years or so since failed to make the cut against the so called myanmmar overage team.
Baru nak panggil full squad minggu ni. Tidor kot
This post has been edited by syazwan: Mar 20 2015, 12:26 PM
apa la cb sgt . klu susah sgt pn, bg la razip dgn OKS partner then gabung player2 yg diorg list (yg qualify age) utk AFC U22 nnt .
ape bendee la asyik sea games je keutamaan . siam dah x pndg woi sea games ni. sea games ni nk tunjuk telor sape lg besar kat asean ni. then, apa jadi?
aku pn stuju dari awal lg HM ni patut u-20 je , lps tu bg diorg pluang main liga. kompetitif game. tgk azam azih, akram, syazwan tajudin yg improve lepas kuar HMC/HMB
In a great league full of foreign talents and almost every foreign strikers in each team....there is a local london boy named Harry Kane Ofcoz belum habis season lg but to be on the same level with Kun, Costa, giroud..that is something to shout.
England. Epl
kita? Nak lahirkan striker level aff pon last2 chopot gak kena top scorer. Harammmm bila dapat chances main, always bundled it. Cmon lah
1. Dinesh a/l Rajasingam (Harimau Muda C) 2. Dominic Tan Jun Jin (HMC) 3. Kogileswaran Raj a/l Mohana Raj (HMC) 4. Mohamed Amer bin Saidin (JDT II) 5. Mohamad Fandi bin Othman (JDT II) 6. Muhammad Fazly bin Mazlan (JDT II) 7. Lew Han Hung (Kedah) 8. Mohamad Firdaus bin Muhamad (Kedah) 9. Muhammad Hanif bin Mat Dzahir (Kedah) 10. Muhammad Syafiq bin Ahmad (Kedah) 11. Muhammad Syazwan bin Tajudin (Kedah) 12. Muhammad Syazwan bin Yusoff (Kelantan) 13. Muhammad Ferris Daniel bin Mat Nasir (KL Felda United FC) 14. Mohamad Yatim bin Abdullah (Negeri Sembilan) 15. Mohamad Nor Azam bin Abdul Azih (Pahang) 16. Mohd Rizua Shafiqi bin Kamaruzaman (Pahang) 17. Ahmad Khairul Anuar bin Ahmad Zamri (Perak) 18. Hamizul Izaidi bin Zulkifli (Perak) 19. Mohamad Hafiz bin Ramdan (Perak) 20. Mohd Norhakim bin Isa (Perak) 21. Muhammad Fikri bin Sudin (Perak) 22. Muhammad Nurridzuan bin Abu Hassan Saari (Perak) 23. Md Rozaimi bin Abdul Rahman (Sabah) 24. Saiful Ridzuwan bin Selamat (Selangor) 25. Mohd Arip bin Amiruddin (Selangor PKNS FC) 26. Mohamad Arif Fadzillah bin Abu Bakar (Terengganu PBDKT/T-Team) 27. D. Saarvindran (Pahang)
Tahun ni tahun yg sgt bagus utk dollah try try tanpa ada risiko
1. Sbb aff tahun dpn lama lg 2. No clashing utk selection of players dgn team age group sbb sukan sea tahun ni bulan julai....
Errrrrrrr ada kesilapan dalam kenyataan di atas.
Tugasan squad Dollah tahun ni adalah menyediakan pasukan dan mengambil bahagian dalam pusingan kedua kelayakan piala dunia 2018/ kelayakan Piala Asia 2019 yang bermula dari 11 Jun 2015 hingga 29 March.
Jadi Pablo Dollah ada banyak kerja kena buat dan tinggal masa yang sikit untuk membuat persediaan. Jadi kekurangan perlawanan antarabangsa sebelum bulan Jun adalah sangat mengecewakan. Jadi beliau tiada masa untuk bereksperimen.
Tugasan squad Dollah tahun ni adalah menyediakan pasukan dan mengambil bahagian dalam pusingan kedua kelayakan piala dunia 2018/ kelayakan Piala Asia 2019 yang bermula dari 11 Jun 2015 hingga 29 March.
Jadi Pablo Dollah ada banyak kerja kena buat dan tinggal masa yang sikit untuk membuat persediaan. Jadi kekurangan perlawanan antarabangsa sebelum bulan Jun adalah sangat mengecewakan. Jadi beliau tiada masa untuk bereksperimen.
» Click to show Spoiler - click again to hide... «
Mohd Ridhuan --> Justeru lawan dalam perlawanan kali ini adalah sebuah team misteri yang tak diketahui asal-usulnya. Namun Pahang tetap waspada. Setidak-tidaknya MISC MIFA berjaya menjejakkan kaki ke pusingan ketiga. Itu buktinya mereka lebih handal dari JDT yang tak berupaya melangkah sejauh ini.
Sedangkan di Pihak MISC MIFA pula, beraksi dalam TV pun dah dianggap satu pencapaian besar. Apatah lagi dapat bermain dengan Pahang pula tu, pasukan bertaraf Asia. Keponggahan barisan pemain Pahang mengadik-adikkan mereka sepanjang perlawanan tu pastilah menjadi kenangan manis yg sukar mereka lupakan.
Terima kasih kepada 2 gerakan Nwakaeme yang membuatkan Kojie dan Gopi kembali menemui sentuhan gol, ia bagaikan satu isyarat agar penyokong Pahang dah boleh menghela nafas lega.
Tapi nafas lega itu bertukar menjadi cerita seram ketika pembantu pengadil mengangkat substitute board menunjukkan pemain berjersi 17 bakal masuk ke padang. Peluh dingin menitis di dahi para penyokong Pahang di luar dan di dalam stadium atas dasar cuak. Mereka kenal betul siapa pemain berjersi no 17 tu, Zaiza. Para pemain Tok Gajah kenyit mata sesama sendiri, isyarat rahsia supaya kawal bola jangan sampai terkeluar padang. Buruk padahnya kalau terkeluar. Sebelum lempar bola ke dalam, mesti referee kasi pertukaran pemain dulu. Namun apa yg ditakuti itu berlaku juga.
Zaiza, anak emas PBNP. Di kalangan benchwarmer dia adalah ikon sejati. Ramai pemain simpanan Liga Super yang menjadikan Zaiza sebagai idola. Cakap je, bangku simpanan stadium mana di Malaysia ni yg tak kenal Zaiza. Terdapat juga khabar angin mengatakan Zaiza ada skil sekat serangan lawan dengan cara garu kepala je.
Kali ini Zaiza menggalas tugas last back. Satu tugas yg mudah je bagi pemain bertaraf bintang macam dia. Dia pun dah lama tak tayang skil garu kepala. First clear bola dah nampak rabannya. Kali kedua sentuh bola dibantainya passing ke penyerang lawan. Tapi Zaiza rilek je. Kali ketiga contact dengan bola dibantainya jatuhkan lawan sampai dapat freekick. Masa orang tu sepak freekick je terus Zaiza garu kepala laju-laju untuk patahkan serangan kilat tersebut, tapi harammm. Sedar-sedar Pahang bolos mudah-mudah aje. Nyaris-nyaris lagi tak bolos kali kedua. Seminit dua sebelum ref tiup wisel penamat habis semua player Pahang berkerumun depan pintu gol sendiri sebab mereka tau skil garu kepala Zaiza memang tak boleh diharap.
Sebenarnya itu baru sedikit saja yang dapat dipersembahkan oleh Zaiza sebab masa suntuk. Banyak lagi skil-skil mistik yang dia tak sempat pamerkan malam tadi. Selalunya tak sah kalau dia tak hadiahkan sepakan penalti kepada pasukan lawan. Selain sepak meraban dan passing ke pasukan lain, Zaiza juga pakar dapatkan kad merah untuk diri sendiri. Ingatkan 2 tahun berlatih garu kepala kat bench ada la peningkatan. Rupanya macam itu juga la..
Tak hairanlah kalau Pahang gagal kekalkan semua piala kejuaraan dalam musim 2015 ni. Yang akan jadi menghairankan ialah kalau Pahang gagal kekalkan Zaiza di bangku simpanan straight hingga musim 2029 nanti. Biar sampai pencen tu la jadi pemanas bangku.
This post has been edited by remyzero09: Mar 23 2015, 04:49 PM
Tugasan squad Dollah tahun ni adalah menyediakan pasukan dan mengambil bahagian dalam pusingan kedua kelayakan piala dunia 2018/ kelayakan Piala Asia 2019 yang bermula dari 11 Jun 2015 hingga 29 March.
Jadi Pablo Dollah ada banyak kerja kena buat dan tinggal masa yang sikit untuk membuat persediaan. Jadi kekurangan perlawanan antarabangsa sebelum bulan Jun adalah sangat mengecewakan. Jadi beliau tiada masa untuk bereksperimen.
round robin timbal balik. boleh eksperimen lagi tu
QUOTE(remyzero09 @ Mar 23 2015, 04:45 PM)
ZAH adil sebab tu Zaiza tak ada chance nak main.
komen paling klaka dalam page sukanstar
» Click to show Spoiler - click again to hide... «
Mohd Ridhuan --> Justeru lawan dalam perlawanan kali ini adalah sebuah team misteri yang tak diketahui asal-usulnya. Namun Pahang tetap waspada. Setidak-tidaknya MISC MIFA berjaya menjejakkan kaki ke pusingan ketiga. Itu buktinya mereka lebih handal dari JDT yang tak berupaya melangkah sejauh ini.
Sedangkan di Pihak MISC MIFA pula, beraksi dalam TV pun dah dianggap satu pencapaian besar. Apatah lagi dapat bermain dengan Pahang pula tu, pasukan bertaraf Asia. Keponggahan barisan pemain Pahang mengadik-adikkan mereka sepanjang perlawanan tu pastilah menjadi kenangan manis yg sukar mereka lupakan.
Terima kasih kepada 2 gerakan Nwakaeme yang membuatkan Kojie dan Gopi kembali menemui sentuhan gol, ia bagaikan satu isyarat agar penyokong Pahang dah boleh menghela nafas lega.
Tapi nafas lega itu bertukar menjadi cerita seram ketika pembantu pengadil mengangkat substitute board menunjukkan pemain berjersi 17 bakal masuk ke padang. Peluh dingin menitis di dahi para penyokong Pahang di luar dan di dalam stadium atas dasar cuak. Mereka kenal betul siapa pemain berjersi no 17 tu, Zaiza. Para pemain Tok Gajah kenyit mata sesama sendiri, isyarat rahsia supaya kawal bola jangan sampai terkeluar padang. Buruk padahnya kalau terkeluar. Sebelum lempar bola ke dalam, mesti referee kasi pertukaran pemain dulu. Namun apa yg ditakuti itu berlaku juga.
Zaiza, anak emas PBNP. Di kalangan benchwarmer dia adalah ikon sejati. Ramai pemain simpanan Liga Super yang menjadikan Zaiza sebagai idola. Cakap je, bangku simpanan stadium mana di Malaysia ni yg tak kenal Zaiza. Terdapat juga khabar angin mengatakan Zaiza ada skil sekat serangan lawan dengan cara garu kepala je.
Kali ini Zaiza menggalas tugas last back. Satu tugas yg mudah je bagi pemain bertaraf bintang macam dia. Dia pun dah lama tak tayang skil garu kepala. First clear bola dah nampak rabannya. Kali kedua sentuh bola dibantainya passing ke penyerang lawan. Tapi Zaiza rilek je. Kali ketiga contact dengan bola dibantainya jatuhkan lawan sampai dapat freekick. Masa orang tu sepak freekick je terus Zaiza garu kepala laju-laju untuk patahkan serangan kilat tersebut, tapi harammm. Sedar-sedar Pahang bolos mudah-mudah aje. Nyaris-nyaris lagi tak bolos kali kedua. Seminit dua sebelum ref tiup wisel penamat habis semua player Pahang berkerumun depan pintu gol sendiri sebab mereka tau skil garu kepala Zaiza memang tak boleh diharap.
Sebenarnya itu baru sedikit saja yang dapat dipersembahkan oleh Zaiza sebab masa suntuk. Banyak lagi skil-skil mistik yang dia tak sempat pamerkan malam tadi. Selalunya tak sah kalau dia tak hadiahkan sepakan penalti kepada pasukan lawan. Selain sepak meraban dan passing ke pasukan lain, Zaiza juga pakar dapatkan kad merah untuk diri sendiri. Ingatkan 2 tahun berlatih garu kepala kat bench ada la peningkatan. Rupanya macam itu juga la..
Tak hairanlah kalau Pahang gagal kekalkan semua piala kejuaraan dalam musim 2015 ni. Yang akan jadi menghairankan ialah kalau Pahang gagal kekalkan Zaiza di bangku simpanan straight hingga musim 2029 nanti. Biar sampai pencen tu la jadi pemanas bangku.
pakai no 17 sama macam bapak dia. menjatuhkan martabat bapak dia sebagai lagenda bola sepak negara
This post has been edited by WestCoast: Mar 23 2015, 07:06 PM
pakai no 17 sama macam bapak dia. menjatuhkan martabat bapak dia sebagai lagenda bola sepak negara
Kalau aku jadi ZAH, aku akan suruh Zaiza buktikan kemampuannya di tempat lain dulu contohnya Kuantan FA. Kalau tak org akan kata Zaiza anak emas@anak bapak sebab tu dpt main dalam team 'bertaraf Asia' walaupun cukup makan je...
This post has been edited by remyzero09: Mar 24 2015, 11:19 AM
Kalau aku jadi ZAH, aku akan suruh Zaiza buktikan kemampuannya di tempat lain dulu contohnya Kuantan FA. Kalau tak org akan kata Zaiza anak emas@anak bapak sebab tu dpt main dalam team 'bertaraf Asia' walaupun cukup makan je...
dia dah mmg peak kot, xleh bagus lagi.....nasib baik kabel kuat, ada la jugak gaji riban2 tiap bulan dari mengangur
azraai khor jadi coach, boateng jadi technical director.
sebenarnya apa kerja technical director dalam team kat Malaysia ni? kalau dalam FM aku tau la dia cari dan beli player. tapi kat Malaysia ni mana ada term "beli player".
islam food tu ade racun ke sampai boleh mati kalau makan? padahal rindu makanan vietnam
If you're going that route, the same goes with pork and bacon Different people different set of values. If you give a hindu people beef curry, then expect to be punched in the face.
azraai khor jadi coach, boateng jadi technical director.
sebenarnya apa kerja technical director dalam team kat Malaysia ni? kalau dalam FM aku tau la dia cari dan beli player. tapi kat Malaysia ni mana ada term "beli player".
pantau budak akademi kot, xpun tolong runding ngan agent utk import player
Kiper: Fabrice Ondoua (Barcelona B), Guy Ndy-Assembe (Nancy)
Bek: Jerome Guihoata (Valenciannes), Aurelien Chedjou (Galatasaray), Joel Matip (Schalke), Franck Bagnack (Barcelona B), Banana Yaya (Platanias), Moussa Bana (Coton Sports), Henri Bedimo (Lyon), Ambroise Oyongo (Montreal)
Gelandang: Stephane Mbia (Sevilla), Eyong Enoh (Standard Liege), Raoul Loe (Osasuna), Frank Kom (Etoile Sahel)
Striker: Dani Ndi (Sporting Gijon), Vincent Aboubakar (Porto), Benjamin Moukandjo (Reims), Leonard Kweuke (Rizespor), Clinton Njie (Lyon), Frank Etoundi (Zurich), Eric Maxim Choupo-Moting (Schalke).
This post has been edited by ardeenardeen: Mar 25 2015, 08:54 PM
Ini baru lawan team bawah ranking bawah 100. kalau lawan pasukan ranking 50 ke bawah mau kena tibai 12-0. Harimau Malaya hanya bersungguh2 masa Piala Suzuki. Indonesia lawan pasukan Cameroon pun kalah 1-0 je...
#FAMtaktahumalu
This post has been edited by remyzero09: Mar 27 2015, 07:50 AM
Pray la for junior, gary, mahali, aidil fit for qualifiers nnti. Kalau diorg xde we dont stand a chance against arab team.
Physical battle mmg x lpas xde these players. Itu br physical, blum lg speed and technical. And dollah salleh udah2 la tu main 442 lwn middle east team. Dah proven fail lwn Tajikistan dgn oman. Mmg lauk kena overrun 2 man mid.
Satu lg mane winger x cover lgsg fullback. Mmg fail. Lgsg x same dgn zaman alex dgn kuna main wing.
Pray la for junior, gary, mahali, aidil fit for qualifiers nnti. Kalau diorg xde we dont stand a chance against arab team.
Physical battle mmg x lpas xde these players. Itu br physical, blum lg speed and technical. And dollah salleh udah2 la tu main 442 lwn middle east team. Dah proven fail lwn Tajikistan dgn oman. Mmg lauk kena overrun 2 man mid.
Satu lg mane winger x cover lgsg fullback. Mmg fail. Lgsg x same dgn zaman alex dgn kuna main wing.
Nak jugak mahali ke? Azrif yg main consistent week in week out tuh x nk pandang. Nk jugak superstar2 selatan
Nak jugak mahali ke? Azrif yg main consistent week in week out tuh x nk pandang. Nk jugak superstar2 selatan
X habes2 nak kaitkan dgn team selatan.
Probably if u look into how kuna dgn zubir easily outmuscled every single time they have the ball u will understand why azrif is not the answer against middle east team. Again, middle east team.
Probably if u look into how kuna dgn zubir easily outmuscled every single time they have the ball u will understand why azrif is not the answer against middle east team. Again, middle east team.
Barca punya player pon kecik2, tapi boleh outplay Man City yang lebih physical.
Bottom line is, player msia memang tak reti main bola..reti tendang bola je.
boleh. dengan memasukkan defence lejen kita. pablo amar dgn reuben.
so far satu-satunya defensive midfield kita yang boleh memadamkan legacy amar rohidan ialah gary steven robbat. dapat jugak menang bola sikit2 kat tengah padang tu walaupun tackle mengarut. hafiz kamal? please laaaaaaaa........ ramai orang dok puji2 dia tapi tengok performance dia lawan vietnam kat shah alam dah serupa amar rohidan
Probably if u look into how kuna dgn zubir easily outmuscled every single time they have the ball u will understand why azrif is not the answer against middle east team. Again, middle east team.
Somehow aku rasa Azrif can do better job than Mahalli & Kuna... He hold Pahang & JDT imports from penetrate on his side very well.
Overall sedih betul tgk whole team... Kena ayam... Bukan nak bg alasan kalah pasal padang... Tp tgk padang mcm lg teruk je dr padang kat Msia... Cuma xujan jek tu...
Missing RG... Atleast xder la kena ayam first half... First half dah nampaj crumble gila... Defend xfunction...dah dah la farizal tu... Pakai la apek lik...
Tengok farizal mcm performance mcm ximprove sgt bila masuk jdt... Last night mmg his worst performance...
This post has been edited by exkaizen: Mar 27 2015, 12:09 PM
Based on current form - Azrif is definitely better than Mahali , Zubir & Kuna...furthermore he also have international exposure during his stint with Harimau Muda...
dah la main macam jibai. nak kejar bola pun malas nak mampus. mati kering la keeper kalau tiap2 game defenders main macam ni. semua gol oman pun xde orang challenge. dah la keeper memamg standard liga ketua kampung. kena pulak dengan defend yang main macam pondan x sunat. memang hancus. manaf mamat x sure ada pegang bola ke tidak. al habsi buang masa ja main. lagi baik dia tidur dalam dressing room.
rumusan akhir; keeper - dua2 main macam pondan kepit telor. defend - x sure kalau dollah ada leta defend ke tak game ni. mid - overrun by oman. dah la sub standard, kena pulak dengan mighty oman punya players. memang kena steamrolled. wing + forward - headless ciken