ISIS seems horrible enough to us
but one day there will be more horrible than that..

betul. aku tengok ramai yg dah ada kesedaran pasal benda ni.. kebanyakan websites yg related/indirectly related to islam macam forum ni mesti ada non muslims yang tanya pasal islam.. tak kurang juga ada yg lebih tau islam dari muslims tu sendiri  .. tapi takpelah.. kalau apa yg dorang kata tu tak bertentangan.

If you're looking into the campaigns of Khalid Al Waleed during Uhud Battle to Riddha Wars and Rashidun campaigns versus the Sassanids and Byzantine, then I'd recommend The Sword of
Allah - Khalid bin Al-Waleed by Gen. (Ret) AI Akram  (of Pakistani Army)

Read more: http://www.grandestrategy.com/2007/12/swor...l#ixzz3YDSS1Lwf

For a whole preview of the book by Google Docs, just google The Sword of Allah - Khalid bin Al-Waleed+google docs

because i think the khutbah sometimes can be racist and sectarian. but i like to come early coz the environment is peaceful.

most people are sleeping anyway, so as muslim i think i should make full use of my valuable time like Allah has mentioned in Surah Al-Asr.

dear brothers

hmm idk if i can ask here in this thread. i am having a difficult time atm. i would love it if i can hear some input from you all. better if there is first hand experience frm anyone here.

question: what do u say on love after marriage?

by any chance can i say that you canot run away if or not the jodoh remains till jannah? can i say it is no different whether you know or love your partner before/after nikah?

is it a good decision to getting to know your so called other half after nikah? tbh, idk what to expect out of this arrangment besides that i think i needed a leader and a bff. idk what he's like. idk whether we're going to click. idk if he likes what i like. idk if he can tahan w my antics and the other way round. basically u can say i dont have the slightest idea what this person is going to be like besides that he dont skip his prayer that so i heard. does that suffice?

although i admit, i rather do love after marriage should there be someone who is in the same ship as i am and i been telling this to fellow friends, i never think it really happens. guess this is not an easy business and ive got panicked attacks whenever i think abt this now. 

i have yet go with istikharah. actually idk how to do it. i am still reading on the net but i dont understand it so am going to ask a friend how she did it and how the guide from Allah will come. im really worried with myself cos i have been so comfortable going solo for whole life. and being a fickle minded person, i am afraid if i would call off this arrangement when everything's ready.

fyi, i have yet to meet the fella. will do soon maybe.

Kyai Haji Abdurrahman Wahid, ex-President of Indonesia and ex-Chairman of largest Muslim organisation in the world had an interesting say on apostasy:
"In examining the issue of blasphemy and apostasy laws, it is thus vital that we differentiate between the Qur’an – from which much of the raw material for producing Islamic law is derived – and the law itself. For while its revelatory inspiration is divine, Islamic law is man-made and thus subject to human interpretation and revision.
For example, punishment for apostasy is merely the legacy of historical circumstances and political calculations stretching back to the early days of Islam, when apostasy generally coincided with desertion from the Caliph’s army and/or rejection of his authority, and thus constituted treason or rebellion. The embedding (i.e., codification) of harsh punishments for apostasy into Islamic law must be recognized as an historical and political by-product of these circumstances framed in accordance with human calculations and expediency, rather than assuming that Islam, and shari’a, must forever dictate punishment for changing one’s religion."

What are your thought on this?

Brothers, want to ask opinions regarding this ayat. It is mention here in this translation that in solat, it is required to know what we are actually saying. But all these while, it seems like  the priority is more on verbal in arabic only. Not emphasize on the meaning of what we say in solat. For me, i think this is why the solat is nothing more than 'perbuatan' only for some. Not giving oneself fully when praying.

What do you guys think? is this what happens in non-arabic speaking country mostly?

kau suruh ikut al-quran tapi kau suruh ikut kitab lain, yang terang-terang dalam al quran kata nasarani dan dah yahudi suka mengubah mengikut selere dia, mana satu yang kau nak pegang ni?

Perhatikan Firman Allah Ini.
Apakah kamu masih mengharapkan mereka (Bani Israel) akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar Firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui? (QS. 2:75)

Dan mereka (Bani Israel) tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya di kala mereka berkata: "Allah tidak menurunkan sesuatupun kepada manusia". Katakanlah: "Siapakah yang menurunkan kitab (Taurat) yang dibawa oleh Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, kamu jadikan kitab itu lembaran-lembaran kertas
yang bercerai-berai, kamu perlihatkan (sebagiannya) dan kamu sembunyikan sebagian besarnya, padahal telah diajarkan kepadamu apa yang kamu dan bapak-bapak kamu tidak mengetahui (nya)?" Katakanlah: "Allahlah (yang menurunkannya)", kemudian (sesudah kamu menyampaikan Al-Quran kepada mereka), biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya. (QS. 6:91)

Yaitu orang-orang Yahudi, mereka mengubah kalimat (Allah) dari tempat- tempatnya. Mereka berkata : "Kami mendengar", tetapi kami tidak mau menurutinya. Dan (mereka mengatakan pula) : "Dengarlah" sedang kamu sebenarnya tidak mendengar apa-apa. Dan (mereka mengatakan) : "Raa'ina", dengan memutar-mutar lidahnya dan mencela agama. Sekiranya mereka mengatakan : "Kami mendengar dan menurut, dan dengarlah, dan perhatikanlah kami", tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, akan tetapi Allah mengutuk mereka, karena kekafiran mereka. Mereka tidak beriman kecuali iman yang sangat tipis. (QS. 4:46)

(Tetapi) karena mereka (orang-orang Yahudi) melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah kalimat (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS. 5:13)

Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan. (QS. 2:79)

3) Semasa di pdg masyar kita akan meminta syafaat bermula dr Nabi Adam dan seterusnya, msing2 akan mengatakan mereka ada membuat kesalahan. Bknkah nabi2 ini terpelihara dr dosa?

......Usah dipersoal.

Ada yang boleh dipersoal dan ada yang tak perlu dipersoal.
Dan aku percaya persoalan2 berkenaan maksum seorang nabi telah lama dibincang dan diperdebat oleh ulama2 lepas. Juga aku percaya mereka telah nukilankan dalam kitab2 mereka. Maka itu aku maksudkan usah dipersoal.

Apa hukum membaca bacaan sujud tilawah/sajadah dlm bhs melayu, bkn bhs arab sbb xhafal...sblom ni xprnh buat sujud tilawah tp ble solat subuh berjemaah di masjid setiap hr jumaat imam akan buat sujud tilawah ni. Jadi apa hukum membaca bacaan tersebut dlm bhs melayu?

Lepas difikir2, saya rasa dia betul.

Apa yg ada sekarang ni ialah manusia moden (Homo Sapien).
Ramai yg tak tahu kewujudan manusia kuno (Homo Habilis, Homo Erectus, Homo Neanderthalensis dsb).

Soalan:
1. Nabi Adam dan Hawa spesis apa? Homo Habilis, Homo Erectus, atau pun Homo Sapien?