Civilian version of Komodo Pindad...pricey...for about USD200,000.-



included:

1. Body lapis baja dg technologi "High Teen Steel" tidak mungkin tembus
Peluru kaiber kecil, 22, 32,45,5,56 atau 7,65 bahkan sampai 12,7.
2. Body dasar mengadopsi ledakan ranjau darat dan mampu menahan
Ledakan hingga ( maaf lupa)...
3. Di setiap sudut di dalam cabin sdh tersedia mounting untuk senapan
" Minimi "
4. Disamping assesoris standard ad yg tidak umum pada kendaraan ini
Dilengkapi dg gigi differensial pada gearbox dimana kendaraan ini
Mampu bergerak pada gigi differential mana saja saat awal gerak.
Maksudnya ada 5 gigi differential maka pada saat awal bergerak walau
Dimulai dg gigi no 5 tetap bergerak seperti memakai gigi satu
Hal ini, persis seperti yg diterapkan pada kendaraan Universal Motor
Gerad, Mercedez Benz yg terkenal.
5. Mempunyai PTO connection di depan tidak hanya berfungsi sebagai
"Winch" saja tapi juga mampu memutar pompa air dan generator listrik
Hingga kapasitas 15.000 watt.
6. Ban yg mampu ditambah dan di kurangi tekanan angin dari dalam
Kabin, dan mampu melaju sampai 30 km apabila ban kempes.
7. Engine diesel on line dg kekuatan hampir sama dengan tank AMX - 10
P.
8. Kaca depan tahan peluru, cat yg dapat menyerap sinar lampu yg di
" sentrongkan" ke mobil ini.
9. Dalam kondisi darurat yang amat sangat, dari gardan belakang dpt
Dihubungkan dg propeler darurat agar mobil mampu berinteraksi di
Sungai atau banjir setinggi paha.
10. Dan keberhasilan produk ini karena sebagian atas do'a para anggota
PPA2 yg " Gandrung kapirangu " dg mobil hebat buatan dlm neger,
Walau sebenarnya masih banyak komponen hasil ngimpor.
11.Engine bisa memakai solar, minyak tanah.
12.Dengan optional khusus dpt di program untuk menempuh perjalanan laksana " auto pilot " dan dlm pengendaraan si sopir dpt dilengkapi dg heat set untuk komunikasi secara acak dg siapa saja dg menghubungkan hp ke central mission computer yg dipasang.
13.Mampu berjalan terus menerus tanpa mati mesin lebih dari 10 hari.
14. Minus water proofing.

source

According to the report “The unique containerized version of Russia’s Novator Club missile system, integrated by the Agat company, is being developed for export with a new passive sensor.
Club K containerised missile system
It is understood that Malaysia is the first export customer for the Club-K, which is built into modules that are outwardly indistinguishable from standard shipping containers, according to an Aug. 27 announcement at the MAKS air show at Zhukovsky, outside Moscow. (from Aviation Week Intelligence Network, subscription needed)

The following types of missiles are used in Club-K system:
- 3M-54KE, 3М-54KE1, Kh-35UE anti-ship missiles;
- 3M-14KE, Kh-35UE land-attack missiles.

I am wary of such claims especially those coming out of Moscow. Yes, indeed the containerised missile system was displayed at both the DSA and LIMA shows but I have yet to find out any procurement plans for Russian ordnance. I could be wrong of course
Club K on display at Lima 2013
It must be noted that in SEA, Vietnam is the only user of the Club S missile system. The S version is the submarine launched version of the missile

Thanks for FareedLHS for the tip

– Malaysian Defence